Sobat IDL, bagi bisnis yang sering mengirimkan barang, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara menghitung ongkos kirim (ongkir)? Biaya pengiriman barang ini tentu sangat penting untuk diperhitungkan, terutama dalam menentukan harga jual produk atau merencanakan anggaran logistik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa faktor utama yang memengaruhi ongkir serta cara menghitungnya agar Sobat IDL dapat lebih mudah mengelola biaya pengiriman.

Berat dan Dimensi Paket

Salah satu faktor utama yang memengaruhi ongkir adalah berat dan dimensi paket. Setiap perusahaan logistik memiliki aturan tertentu dalam menghitung biaya pengiriman, yang biasanya didasarkan pada berat aktual atau berat volumetrik (dimensi barang). Barang dengan ukuran besar namun ringan mungkin dikenakan tarif berdasarkan ukuran paket daripada berat aktualnya.

• Berat Aktual: Berat nyata barang yang akan dikirimkan.

• Berat Volumetrik: Berat yang dihitung berdasarkan ukuran (panjang x lebar x tinggi) paket, diubah menjadi berat menggunakan rumus tertentu.

Baca juga: Apa itu Multi-Drops dalam Pengiriman? Keuntungan dan Penggunaannya

Jarak dan Tujuan Pengiriman

Selain berat, jarak antara lokasi pengiriman dan tujuan juga sangat menentukan ongkir. Semakin jauh jarak tempuh, semakin tinggi biaya transportasi yang harus dikeluarkan. Pengiriman ke wilayah yang lebih jauh atau ke luar Pulau Jawa biasanya akan lebih mahal karena membutuhkan lebih banyak waktu dan sumber daya.

Pengiriman antar kota, antar provinsi, atau bahkan antar pulau memerlukan biaya tambahan untuk transportasi, seperti bahan bakar, biaya tol, atau bahkan biaya tambahan untuk pengiriman melalui jalur udara atau laut.

Jenis Layanan Pengiriman

Jenis layanan yang dipilih juga memengaruhi ongkir. Misalnya, jika Sobat IDL memilih layanan ekspres yang mengutamakan kecepatan pengiriman, ongkir yang dikenakan tentu lebih tinggi dibandingkan dengan layanan reguler yang lebih hemat waktu. Beberapa jenis layanan pengiriman antara lain:

• Layanan Reguler: Pengiriman dalam waktu standar.

• Layanan Ekspres: Pengiriman yang lebih cepat dengan biaya lebih tinggi.

• Layanan Same Day: Pengiriman di hari yang sama.

• Layanan Multi-Drops: Pengiriman ke beberapa tujuan dalam satu perjalanan.

Asuransi dan Layanan Tambahan

Beberapa pengiriman juga melibatkan biaya tambahan untuk asuransi atau layanan khusus lainnya. Jika barang yang dikirimkan memiliki nilai tinggi atau sifatnya mudah rusak, seringkali pengirim akan memilih untuk memberikan perlindungan asuransi. Layanan seperti pengemasan khusus, pelacakan barang, atau penanganan barang fragile juga dapat menambah ongkir.

Kemudahan Pengambilan dan Pengantaran

Layanan pengambilan barang di lokasi atau pengantaran ke lokasi tertentu juga dapat memengaruhi ongkir. Layanan jemput barang atau pengantaran ke alamat yang sulit dijangkau mungkin dikenakan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman ke alamat yang mudah dijangkau atau titik pengiriman utama.

Kebijakan dan Tarif Lokal

Setiap daerah atau kota mungkin memiliki kebijakan atau tarif yang berbeda terkait biaya pengiriman. Misalnya, beberapa wilayah mungkin menerapkan biaya tambahan seperti tarif pelabuhan atau pajak lokal, yang dapat mempengaruhi biaya ongkir. Faktor ini perlu diperhitungkan terutama jika Sobat IDL mengirim barang ke luar Pulau Jawa atau ke daerah dengan peraturan khusus.

IDL Express: Menghitung Ongkir dengan Mudah

Sobat IDL, menghitung ongkir memang memerlukan perhatian terhadap berbagai faktor yang memengaruhinya. Namun, dengan menggunakan layanan IDL Express, Sobat IDL tidak perlu khawatir. Kami menawarkan sistem yang transparan dan mudah dipahami, sehingga Sobat IDL dapat menghitung biaya pengiriman dengan tepat dan efisien.

Dengan menggunakan teknologi terkini dan sistem pelacakan online, kami memastikan bahwa Sobat IDL dapat menghitung ongkir dan merencanakan pengiriman barang dengan lebih mudah. Kami juga menawarkan berbagai pilihan layanan pengiriman yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, mulai dari layanan reguler hingga ekspres.