July 04, 2025
Dalam dunia logistik, khususnya pada bisnis B2B, kebutuhan akan ruang penyimpanan barang menjadi hal yang tak terelakkan. Salah satu solusi utamanya adalah menyewa gudang. Namun, sering kali biaya sewa gudang menimbulkan pertanyaan: kenapa harganya bisa berbeda-beda, dan apa saja yang sebenarnya dihitung? Memahami komponen biaya sewa gudang sangat penting agar bisnis Anda tidak salah kalkulasi. Salah perhitungan bisa berdampak pada pembengkakan biaya operasional atau bahkan ketidakefisienan dalam
Sewa gudang bukan cuma soal luas lahan. Ada banyak faktor lain yang diperhitungkan, mulai dari jenis layanan, fasilitas penyimpanan, hingga durasi penyimpanan. Tanpa pemahaman yang tepat, Anda bisa saja membayar lebih mahal dari yang seharusnya, atau justru memilih gudang yang tidak sesuai kebutuhan bisnis. Pemahaman ini bukan hanya soal penghematan biaya tapi juga tentang efisiensi, keamanan, dan kelancaran operasional logistik secara keseluruhan. Maka dari itu, pastikan Anda tidak hanya fokus pada harga per meter persegi saat membandingkan gudang, tapi juga melihat layanan dan nilai tambah yang ditawarkan secara menyeluruh.
Jenis gudang memengaruhi langsung harga sewanya. Semakin spesifik kebutuhan gudang, biasanya biaya sewanya akan lebih tinggi. Secara umum, ada 3 Tipe Gudang:
Gudang Kering (Dry Storage): Cocok untuk barang non-perishable seperti produk ritel, tekstil, dan elektronik.
Gudang Berpendingin (Cold Storage): Untuk produk yang memerlukan suhu rendah seperti obat, makanan beku, atau kosmetik.
Gudang Tertutup Khusus (Specialized Warehouse): Untuk barang dengan penanganan khusus, seperti bahan kimia atau barang berbahaya.
2. Luas dan Volume Ruang Penyimpanan
Sistem penyewaan bisa dihitung berdasarkan meter persegi (m²) atau kubikasi (m³). Selain luas lantai, tinggi rak atau sistem penyimpanan vertikal juga diperhitungkan, terutama untuk gudang dengan rak bertingkat atau mezzanine. Contoh: Gudang seluas 100 m² dengan tinggi penyimpanan 3 meter = 300 m³ volume penyimpanan. Jika tarif sewa per m³ adalah Rp30.000/bulan → total biayanya menjadi Rp9.000.000/bulan.
3. Durasi Sewa
Durasi penyimpanan sangat berpengaruh. Beberapa gudang menawarkan tarif lebih murah untuk kontrak jangka panjang (misalnya 6 bulan – 1 tahun), dibandingkan dengan sistem harian atau mingguan.
Tips: Negosiasi tarif bisa lebih fleksibel jika kamu menyewa untuk kebutuhan jangka panjang.
Baca juga: Bingung Hitung Biaya Sewa Gudang? Ini Komponen yang Harus Kamu Perhatikan
Ada gudang yang menyediakan layanan tambahan seperti, Sistem keamanan 24 jam, CCTV dan kontrol akses digital, Asuransi barang, Sistem manajemen inventaris (WMS), dan Penanganan barang masuk dan keluar (loading/unloading). Fasilitas-fasilitas ini biasanya akan dikenakan biaya tambahan. Pastikan Anda memahami layanan apa saja yang termasuk dalam harga sewa dasar dan mana yang dihitung secara terpisah.
5. Biaya Operasional Tambahan
Beberapa gudang mengenakan biaya tambahan untuk penyimpanan lebih dari kapasitas yang disepakati, handling fee saat masuk/keluar barang, biaya admin atau manajemen gudang, konsumsi energi tambahan (untuk gudang pendingin). Contoh: Biaya handling masuk: Rp50.000 per pallet, Biaya handling keluar: Rp75.000 per pallet. Jika dalam sebulan ada 100 pallet keluar-masuk, maka total biaya handling bisa mencapai Rp12.500.000.
Gudang yang berada di kawasan industri strategis atau dekat akses tol biasanya memiliki tarif sewa lebih tinggi. Namun, hal ini bisa menghemat biaya logistik dan distribusi, terutama untuk wilayah padat seperti Jabodetabek atau Surabaya.
Tips: Bandingkan Biaya dan Layanan Secara Menyeluruh
Jangan hanya tergiur harga sewa murah. Perhatikan juga efisiensi logistik, keamanan barang, dan fleksibilitas penyimpanan. Kadang gudang dengan tarif sedikit lebih mahal bisa memberi keuntungan lebih besar dalam jangka panjang karena efisiensi sistem dan kecepatan pengiriman.
IDL Express tidak hanya menyediakan jasa pengiriman B2B, tetapi juga menghadirkan solusi penyimpanan yang aman, efisien, dan transparan untuk berbagai kebutuhan bisnis Anda. Layanan gudang kami dirancang secara khusus untuk mendukung sektor-sektor industri seperti Farmasi hingga Otomotif. Dengan lokasi gudang yang strategis, sistem pengelolaan inventaris digital, pilihan fasilitas Cold Storage dan Dry Storage, serta penanganan barang oleh tim profesional berpengalaman, kami memastikan setiap aspek logistik Anda berjalan optimal. Jangan biarkan biaya logistik yang tidak efisien menggerus margin keuntungan bisnis Anda. Konsultasikan kebutuhan sewa gudang bisnis Anda bersama tim IDL Express dan temukan solusi penyimpanan yang paling tepat, efisien, dan sesuai anggaran. Hubungi IDL Express sekarang dan optimalkan distribusi bisnismu!
July 07, 2025
Sewa Gudang Bulanan vs Tahunan: Mana Lebih Cocok u...
January 15, 2025
5 Istilah Logistik yang Wajib Kamu Ketahui
December 25, 2024
Barang Pecah? Mungkin Ini Kesalahan yang Harus Kam...
July 07, 2025
Sewa Gudang Bulanan vs Tahunan: Mana Lebih Cocok untuk Bisnis Skala Menengah?
December 25, 2024
Barang Pecah? Mungkin Ini Kesalahan yang Harus Kamu Hindari