Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, istilah CBM (Cubic Meter) atau kubikasi adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dipahami. Terutama bagi pelaku bisnis yang rutin mengirim barang dalam jumlah besar, pemahaman tentang CBM bisa membantu menghitung estimasi biaya kirim secara lebih akurat.

Nah, kali ini IDL Express akan membagikan panduan lengkap mengenai cara menghitung CBM dengan mudah. Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu CBM?

CBM (Cubic Meter) adalah satuan untuk mengukur volume barang dalam meter kubik. Perhitungan CBM ini sangat penting dalam proses pengiriman karena akan memengaruhi biaya logistik, khususnya untuk pengiriman melalui darat, laut, maupun udara. Volume atau kubikasi barang dihitung berdasarkan panjang, lebar, dan tinggi dari kemasan barang.

Rumus Umum Menghitung CBM

Contoh Perhitungan CBM: Misalnya Anda ingin mengirimkan 1 box mesin dengan ukuran:

• Panjang: 120 cm

• Lebar: 80 cm

• Tinggi: 100 cm

• Jumlah: 1 box

Maka:  CBM = 120 × 80 × 100 × 1 / 1.000.000 = 0,96 m³

Jika Anda mengirim 5 box dengan ukuran yang sama, maka:

      CBM = 120 × 80 × 100 × 5 / 1.000.000 = 4,8 m³

Perhitungan CBM untuk Barang Tidak Beraturan

Kalau bentuk barangmu tidak kotak sempurna, CBM tetap dihitung berdasarkan dimensi maksimal setelah dikemas (biasanya menggunakan palet, dus, atau peti kayu). Ini bertujuan agar barang bisa ditata dengan efisien dan aman selama pengiriman.

Cara Menghitung CBM untuk Banyak Barang

Kalau Anda mengirim lebih dari satu unit, rumusnya tinggal dikalikan jumlah barang.

Contoh: Anda mengirim 5 box yang ukurannya sama seperti di atas. 

CBM total = 0,96 m³ × 5 = 4,8 m³

Konversi CBM untuk Transportasi

Setiap moda transportasi memiliki konversi CBM ke berat yang berbeda. Mengapa ini penting? Karena kadang biaya kirim ditentukan berdasarkan dimensi (volume), bukan berat aktual.

Berikut konversi standar yang sering digunakan:

Contoh: Jika Anda mengirimkan barang dengan volume 4 CBM melalui udara, maka estimasi berat volumenya adalah: 4 CBM × 167 kg = 668 kg

Perusahaan logistik seperti IDL Express akan membandingkan berat aktual dan berat volume, lalu menghitung biaya berdasarkan yang paling besar (ini disebut juga chargeable weight).

Baca juga: Butuh Armada Khusus Mesin? Kargo IDL Siap Jangkau Pengiriman Nasional

Tips dari IDL Express

1. Ukur dimensi barang setelah dikemas, bukan hanya barang mentahnya.

2. Gunakan palet atau dus standar untuk mempermudah proses penghitungan dan penyusunan.

3. Konsultasikan dengan tim logistik IDL untuk estimasi biaya pengiriman berdasarkan CBM dan berat aktual.

4. Gunakan layanan Heavy Cargo dan Industrial Logistics dari IDL Express jika barangmu berukuran besar atau tidak biasa.
   
   

IDL Express: Siap Membantu Tiap Kebutuhan Pengiriman Industrial dan Skala Besar Bisnis Anda

Menghitung CBM (Cubic Meter) mungkin terdengar teknis, tapi sebenarnya cukup sederhana jika Anda sudah memahami rumus dasarnya. Dengan mengetahui volume barang secara akurat, Anda bisa merencanakan pengiriman lebih efisien, menghindari pemborosan ruang, dan tentu saja menekan risiko pembengkakan biaya. Hal ini sangat penting bagi pelaku industri dan bisnis skala besar yang mengandalkan pengiriman dalam jumlah besar atau dimensi tidak standar.

Untuk itu, IDL Express hadir dengan armada logistik khusus yang lengkap, layanan door-to-door, serta dukungan customer service profesional yang siap membantu setiap tahap proses pengiriman. Mulai dari konsultasi seputar perhitungan kubikasi, pemilihan armada, hingga estimasi biaya dan waktu, semuanya bisa Anda dapatkan dengan mudah. Butuh solusi logistik yang efisien, aman, dan tepat waktu? Hubungi tim IDL sekarang juga dan wujudkan pengiriman besar tanpa repot untuk kelancaran bisnis Anda.