Dalam dunia logistik, khususnya pada industri farmasi yang sangat ketat dan sensitif, pengiriman barang tidak bisa dilakukan sembarangan. Obat-obatan, vaksin, dan alat kesehatan adalah jenis barang yang membutuhkan penanganan ekstra, baik dari segi suhu, waktu, hingga keamanan. Maka dari itu, pengiriman barang farmasi harus menggunakan standar khusus agar kualitas dan efektivitas produk tetap terjaga sampai ke tangan penerima.

Standar ini sesuai dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 6 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Peraturan ini bertujuan untuk menjamin keamanan, khasiat, dan mutu obat yang beredar melalui penerapan pedoman distribusi obat yang memenuhi standar di seluruh rantai distribusi, mulai dari pengadaan, penyimpanan, penyaluran, hingga pengembalian obat. 

Pengabaian terhadap standar ini bukan hanya bisa merugikan secara finansial, tapi juga membahayakan keselamatan pasien. Oleh karena itu, pemahaman terhadap pentingnya standar logistik untuk barang farmasi menjadi hal krusial bagi para pelaku bisnis B2B di sektor kesehatan.  

Kenapa Barang Farmasi Tidak Bisa Diperlakukan Seperti Barang Umum?

Produk farmasi sangat rentan terhadap perubahan suhu, cahaya, dan kelembapan. Misalnya, vaksin tertentu harus disimpan dan dikirim dalam suhu 2-8°C secara konsisten. Jika suhu naik atau turun dari rentang tersebut, efektivitas vaksin bisa hilang.

Belum lagi soal regulasi. Pemerintah dan otoritas kesehatan mengatur ketat standar distribusi farmasi, mulai dari pengemasan, pelabelan, hingga pelacakan. Jika bisnis Anda tidak menggunakan jasa logistik yang memahami standar ini, risiko terkena sanksi hingga kehilangan kepercayaan pelanggan sangat besar.

Baca juga: Pentingnya Layanan Pengiriman Same Day untuk Industri Farmasi

Standar Khusus Apa Saja yang Harus Diterapkan?

Berikut beberapa standar penting dalam pengiriman barang farmasi:

1. Cold Chain System
   Pengiriman dengan suhu terkendali, biasanya antara 2-8°C atau bahkan -20°C, tergantung jenis produk. Diperlukan armada dengan fitur pendingin (cold truck) dan gudang berpendingin (cold storage).
   
   

2. Monitoring Suhu Real-Time
   Sistem pelacakan yang bisa menunjukkan suhu barang selama proses pengiriman berlangsung. Ini penting untuk menjamin produk tidak rusak di tengah perjalanan.
   
   

3. Waktu Pengiriman yang Tepat
   Produk farmasi tidak bisa menunggu lama. Layanan pengiriman cepat seperti Same Day atau Overnight menjadi solusi ideal.
   
   

4. Tim Penanganan Terlatih
   Tidak semua logistik bisa menangani barang farmasi. Diperlukan tenaga kerja yang mengerti SOP pengiriman produk kesehatan.
   
   

5. Dokumentasi dan Kepatuhan Regulasi
   Setiap proses pengiriman harus disertai dokumen yang sesuai, seperti surat jalan farmasi, sertifikasi suhu, dan rekam jejak pengiriman.
   
   

IDL Express: Mitra Pengiriman Farmasi dengan Standar Terintegrasi

IDL Express memahami betul bahwa pengiriman barang farmasi bukan hanya soal cepat sampai, tapi juga soal ketepatan suhu, keamanan, dan kepatuhan regulasi. Kami menyediakan layanan logistik B2B yang dirancang khusus untuk industri farmasi melalui solusi Cold Chain Product (CCP). Pastikan Anda bermitra dengan penyedia logistik yang benar-benar mengerti pentingnya standar farmasi seperti IDL Express. Ingin tahu lebih lanjut tentang layanan CCP IDL Express? Hubungi tim kami sekarang dan temukan solusi pengiriman paling aman dan efisien untuk distribusi produk farmasi Anda!

Referensi:

https://peraturan.bpk.go.id/Details/181771/peraturan-bpom-no-6-tahun-2020