September 02, 2024
Memasuki era bisnis yang semakin terhubung secara global, pengiriman barang antar daerah bahkan negara menjadi aspek krusial yang tidak terhindari.
Misalnya saja pada perusahaan yang bergerak di industri otomotif, pendistribusian sepeda motor ke seluruh pelosok Indonesia menjadi tantangan yang perlu ditanggapi dengan serius. Melihat banyaknya item sepeda motor yang harus dikirim ke berbagai lokasi di Indonesia memberikan tantangan geografis yang tidak mudah. Anda memerlukan strategi yang tepat agar sepeda motor yang dikirim tetap aman sampai tujuan.
Apa saja yang harus dipersiapkan? Berikut pembahasannya!
Untuk mengirim sepeda motor dalam konteks B2B atau pendistribusian masif dari pabrik ke dealer maupun reseller di seluruh pelosok Indonesia, ada berbagai aspek pengiriman yang perlu diperhitungkan antara lain indent dan stock. Dengan kedua aspek tersebut, perusahaan akan mampu mendapatkan nilai cost yang dibutuhkan.
Selain dari perhitungan yang tepat, berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan.
Pada pengiriman dalam jumlah banyak, ada beberapa hal yang harus dipastikan sebelum motor-motor tersebut dikirim:
Kosongkan Tangki Bensin
Untuk menghindari risiko kebakaran selama diperjalanan, maka motor yang akan didistribusikan wajib kosong dari bahan bakar apa pun.
Lepaskan Aksesori
Bagian-bagian kecil pada motor seperti spion, footstep, atau aksesori lainnya sebaiknya dilepaskan dari body utama motor agar tidak mudah lepas atau patah selama dikirim.
Periksa Kondisi Mesin
Pastikan pula mesin dari motor-motor yang akan dikirim aman dari kebocoran maupun kerusakan lain.
Bungkus Motor
Seperti barang lainnya, pengiriman sepeda motor pun perlu dibungkus menggunakan bingkai kayu, bubble wrap, styrofoam, dan berikan label pengiriman agar barang mudah diidentifiaksi. Pembungkusan ini bertujuan untuk melindungi motor dari debu, kotoran, maupun goresan selama di perjalanan.
Langkah yang cukup krusial adalah dengan menentukan jasa pengiriman terpercaya. Pastikan Anda memilih perusahaan jasa kirim yang kredibel seperti IDL untuk pengiriman sepeda motor ke seluruh wilayah Indonesia. Sebab jasa pengiriman yang legit, pasti tahu bagaimana memastikan barang Anda sampai tujuan dengan cepat dan aman melalui standar aturan berikut:
Pengalaman
Melalui pengalaman yang panjang, jasa pengiriman tahu rute mana yang aman dan cepat untuk pendistribusian sepeda motor.
Asuransi
Jasa pengiriman profesional akan menawarkan asuransi yang tepat sehingga Anda dapat merasa aman selama barang diperjalanan.
Tracking System
Jasa pengiriman terpercaya memiliki tracking system atau pelacakan sehingga Anda dapat tahu di mana barang Anda berada.
Karena pengiriman dilakukan dalam negeri, maka rute jalur darat masih memungkinkan untuk dipilih. Namun apakah itu aman? Berikut beberapa pertimbangan untuk jalur pengiriman beserta moda transportasinya:
Transportasi Jalur Darat
Jalur darat lebih cocok digunakan untuk pengiriman motor antar kota atau masih dalam 1 pulau yang sama. Pengiriman ini biasanya akan menggunakan moda transportasi truk atau kontainer.
Transportasi Jalur Laut
Alternatif pengiriman selanjutnya adalah melalui jalur laut dengan moda transportasi kapal. Jalur ini lebih cocok digunakan untuk pengiriman sepeda motor antar pulau atau dengan volume yang sangat besar. Misalnya antar pabrik dengan dealer baru yang membutuhkan banyak unit.
Transportasi Jalur Udara
Jalur pengiriman lainnya adalah jalur udara di mana meskipun harganya lebih mahal, rute ini cocok untuk pengiriman yang membutuhkan kecepatan dan keamanan ekstra.
Biasanya sebelum mengirimkan barang via jasa pengiriman, Anda akan ditawarkan polis asuransi yang bertujuan untuk mengurangi risiko kerusakan atau pun kehilangan selama diperjalanan. Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakannya, perhatikan hal berikut:
Pahami Kebijakannya
Meskipun bertujuan untuk melindungi Anda sebagai customer, namun Anda tetap harus berhati-hati dengan memahami kebijakan klaim asuransi tersebut. Pahami syarat dan ketentuan yang berlaku untuk mempermudah Anda saat terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dokumentasikan Kondisi Sepeda Motor
Sebelum sepeda motor dikirim, dokumentasikan barang-barang tersebut melalui foto dan video sebagai bukti kondisi kendaraan Anda.
Simpan Bukti Pengiriman
Simpan baik-baik setiap dokumen yang terkait dengan pengiriman seperti resi dan polis asuransi.
Langkah terakhir setelah seluruh sepeda motor dikirim adalah dengan melakukan komunikasi dengan penerima dan juga evaluasi. Berikut beberapa hal yang tidak boleh terlewat:
Informasikan Estimasi Barang Tiba
Dalam konteks B2B di mana barang yang dikirim berjumlah banyak dan memiliki harga fantastis, maka berikanlah jadwal estimasi barang tersebut sampai pada penerimanya. Hal ini akan mempermudah mereka untuk segera menerima dan mengecek kondisi barang.
Minta Penerima Memberikan Umpan Balik
Jika barang sudah diterima, tidak ada salahnya untuk meminta Si Penerima memberikan umpan balik mengenai kondisi sepeda motor yang mereka terima secara keseluruhan. Minta mereka untuk mengecek kelengkapan barang dan aksesori, sekaligus memastikan tidak ada kerusakan pada barang.
Perbarui Prosedur
Dari hasil pengiriman ini, Anda dapat menarik kesimpulan mengenai keberlanjutan kerja sama dengan jasa kirim atau tidak. Karena dari pelayanan yang diberikan, Anda bisa mengukur tingkat kepuasan Anda. Hal ini bisa Anda dapatkan ketika menggunakan IDL sebagai jasa pengiriman yang telah eksis selama lebih dari 10 tahun menjadi sahabat para pelaku industri.
Itulah beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah mengirim sepeda motor ke seluruh Indonesia dengan aman. Pastikan kenyamanan Anda dengan menggunakan jasa IDL yang akan memberikan Anda penawaran terbaik hari ini. Segera hubungi info@idlcargo.co.id untuk informasi lebih lanjut.
October 04, 2024
3 Kendala yang Sering Dialami Kurir
October 14, 2024
Pentingnya Layanan Pengiriman Same Day untuk Indus...
September 17, 2024
Transportasi Barang Melalui Darat, Laut, dan Udara...
October 14, 2024
Pentingnya Layanan Pengiriman Same Day untuk Industri Farmasi
September 17, 2024
Transportasi Barang Melalui Darat, Laut, dan Udara, Manakah yang Lebih Hemat?