Transportasi Barang Melalui Darat, Laut, dan Udara, Manakah yang Lebih Hemat?

Logistics & Supply Chain

September 17, 2024


Dalam dunia bisnis, pengiriman barang menjadi elemen krusial yang akan menentukan kepuasan pelanggan. Jika Anda terlambat mengirimkan barang akibat memilih jasa kirim yang salah atau barang yang tiba mengalami kerusakan, hal ini bisa berpengaruh pada citra bisnis Anda.

Oleh karena itu, memilih metode pengiriman beserta jalur yang dilalui baik itu jalur darat, laut, maupun udara perlu dipertimbangkan. Pasalnya ketiganya bisa memberikan dampak signifikan pada faktor biaya, waktu, maupun risiko pengiriman.

Di Indonesia sendiri, jalur pengiriman kini sudah banyak yang saling terintegrasi agar memudahkan proses pengiriman hingga ke pelosok. Adanya tol laut menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam menciptakan konektivitas yang efektif untuk pengiriman barang logistik. Sekarang tinggal jalur mana yang akan Anda pilih? Sebagai bahan pertimbangan, berikut artikel ini akan membahasnya.

Pengiriman Jalur Darat

Transportasi jalur darat biasanya ditujukan bagi Anda yang akan melakukan pengiriman dengan jarak relatif dekat hingga menengah. Jalur ini menggunakan beberapa jenis moda transportasi seperti truk, kereta api, hingga kombinasi keduanya. Umumnya jalur darat digunakan untuk pengiriman dalam satu kawasan atau dalam negeri.

Keunggulan Pengiriman Jalur Darat

Berikut beberapa keunggulan dari penggunaan jalur darat untuk pengiriman barang:

  • Biaya yang Lebih Ekonomis

Karena jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh, biasanya pengiriman jalur darat tidak memakan biaya yang terlalu mahal. Terlebih jika tujuan pengiriman Anda adalah daerah yang telah memiliki infrastruktur memadai, biaya operasional biasanya cenderung lebih murah.

  • Kecepatan yang Lebih Fleksibel

Pengiriman darat menawarkan jadwal pengiriman yang lebih fleksibel dibanding jalur laut dan udara. Pasalnya untuk memenuhi 1 kontainer atau truk, muatan yang diperlukan lebih sedikit dibandingkan untuk 1 kapal kargo. Hal ini memungkinkan pengiriman jalur darat memiliki jadwal yang lebih banyak. Selain itu, tidak sedikit jasa pengiriman yang menawarkan untuk mengambil barang kiriman di gudang klien, sehingga Anda bisa bisa lebih hemat.

  • Menjangkau Hingga ke Pelosok

Karena menggunakan mobil, truk, atau kontainer, pengiriman jalur darat lebih mampu menjangkau hingga ke pelosok daerah. Meskipun beberapa daerah mungkin belum memiliki infrastruktur yang memadai, namun konektivitas jalur darat lebih dapat diandalkan untuk masuk ke daerah yang tidak terjangkau kapal kargo maupun pesawat.

Kelemahan Pengiriman Jalur Darat

Di samping keunggulannya, jalur darat juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:

  • Adanya Pengaruh Kondisi Jalan

Meskipun bisa menembus hingga ke pelosok daerah, nyatanya jalur darat tetap memiliki kendala yang terkait infrastruktur. Adanya kemacetan, kerusakan jalan, dan bencana alam dapat mempengaruhi waktu tempuh pengiriman.

  • Tingginya Emisi Karbon

Pengiriman jalur darat terutama yang menggunakan truk dapat menghasilkan emisi karbon yang tinggi, sehingga jalur ini menjadi salah satu penyumbang kerusakan lingkungan terbanyak karena dilakukan dengan frekuensi yang sering.

Pengiriman Jalur Laut

Umumnya jalur laut dipilih untuk pengiriman dengan volume yang besar dan menempuh jarak jauh, antar pulau, negara, bahkan benua. Satu kapal kargo diketahui dapat mengangkut ribuan ton barang untuk sekali perjalanan, bayangkan betapa hebatnya Anda jika memilih jalur ini. Namun pertimbangkan juga keunggulan dan kelemahannya.

Keunggulan Pengiriman Jalur Laut

Berikut beberapa keunggulan jalur laut yang dapat Anda jadikan pertimbangan:

  • Biaya per Unit yang Lebih Rendah

Jika Anda membutuhkan jasa pengiriman dengan biaya terjangkau untuk barang-barang dengan volume berat dan atau berukuran besar, maka jalur laut menjadi pilihan efektif. Pasalnya melalui kapasitas angkut yang besar dan efisiensi operasional, jasa pengiriman jalur laut dapat menawarkan biaya pengiriman yang lebih hemat.

  • Jangkauan Lebih Luas

Pengiriman melalui jalur laut memiliki jangkauan yang lebih luar. Tidak hanya pengiriman dalam negeri, transportasi laut seperti kapal kargo memiliki jalur hingga ke berbagai pelabuhan di seluruh dunia. Hal ini menjadi alternatif untuk Anda yang ingin melakukan pengiriman jarak jauh.

  • Sedikit Lebih Ramah Lingkungan

Tidak dapat dipungkiri bahwa satu kapal kargo besar memang menghasilkan emisi yang juga besar. Namun karena frekuensi operasionalnya tidak sesering transportasi darat, emisi yang dihasilkan pun bisa ditekan lebih efisien.

Kelemahan Pengiriman Jalur Laut

  • Waktu Tempuh yang Lama

Salah satu kekurangan dari pengiriman jalur laut adalah waktu tempuh pengiriman yang cenderung lebih lama. Hal ini terkait proses bongkar muat barang, dan juga panjangnya rute yang harus ditempuh.

  • Risiko Kerusakan dan Hilangnya Barang

Barang yang dikirim melalui jalur laut memiliki potensi kerusakan akibat cuaca maupun penanganan yang kurang baik selama di perjalanan. Hal ini tentu saja bisa Anda atasi dengan pengemasan yang tepat serta asuransi yang menjamin keamanan barang.

Pengiriman Jalur Udara

Pengiriman jalur udara merupakan rute yang ditempuh bagi Anda yang ingin mengirimkan barang dengan cepat dan memiliki tingkat keamanan tinggi. Umumnya barang-barang yang dikirim melalui jalur udara merupakan barang dengan nilai tinggi seperti produk elektronik, farmasi, atau benda bermerek mahal lainya. Berikut keunggulan dan kelemahan pengiriman jalur udara.

Keunggulan Pengiriman Jalur Udara

Sebelum memutuskan untuk menggunakan jalur udara, berikut pertimbangan keunggulannya:

  • Pengiriman yang Relatif Cepat

Di antara jalur darat dan laut, pengiriman jalur udara menjanjikan waktu tempuh yang paling cepat. Jarak sejauh apa pun bahkan jika berbeda benua dapat ditempuh dalam hitungan hari sehingga menjadi pilihan utama untuk Anda yang mengutamakan kecepatan.

  • Pengiriman Lebih Aman

Pengiriman jalur udara juga dinilai lebih aman karena adanya pengawasan ketat dari pihak bandara sehingga risiko kerusakan maupun kehilangan barang lebih bisa terminimalisir. Tidak heran jika pengiriman jalur udara banyak dipilih untuk barang-barang dengan nilai tinggi.

  • Jangkauan Global

Sama seperti jalur laut, jalur udara juga memiliki jaringan ke bandara internasional sehingga dapat menjadi pilihan untuk pengiriman ekspor dan impor. Selain itu jalur udara lebih mudah dilalui di beberapa titik pelosok dibanding jalur laut yang membutuhkan pelabuhan.

Kelemahan Jalur Udara

Meskipun tampak hebat, jalur udara juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:

  • Biaya yang Tinggi

Karena keunggulannya, pengiriman jalur udara memerlukan biaya yang cukup tinggi sehingga Anda perlu merogoh kocek lumayan dalam untuk hal ini.

  • Kapasitas yang Terbatas

Meskipun pengiriman jalur udara menggunakan pesawat kargo, namun kapasitasnya tetap tidak sebanyak kapal kargo. Hal ini kurang ideal jika barang yang Anda kirim memiliki bentuk yang besar dan dalam volume yang banyak.

Itulah beberapa faktor yang dapat Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakan jalur darat, laut, maupun udara. Masih bingung? Jangan khawatir, Anda bisa berkonsultasi dengan IDL yang telah menjadi teman terbaik Anda dalam pengiriman barang. Hubungi info@idlcargo.co.id untuk mendapatkan penawaran terbaik hari ini.

October 01, 2024

Mengenal 4 Jenis Kemasan Tersier untuk Pengiriman...

Logistics & Supply Chain

October 10, 2024

6 Strategi Efektif Pengelolaan Inventori Suku Cada...

Logistics & Supply Chain

September 02, 2024

Tips Mengirim Sepeda Motor dengan Aman ke Seluruh...

Logistics & Supply Chain
Logistics & Supply Chain

October 01, 2024

Mengenal 4 Jenis Kemasan Tersier untuk Pengiriman Kargo

Logistics & Supply Chain

October 10, 2024

6 Strategi Efektif Pengelolaan Inventori Suku Cadang Otomotif

Logistics & Supply Chain

September 02, 2024

Tips Mengirim Sepeda Motor dengan Aman ke Seluruh Indonesia

Tingkatkan Efisiensi dan Keandalan Pengiriman Bisnis Anda Sekarang!