Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, yang berarti proses distribusi membutuhkan kombinasi transportasi darat, laut, dan udara. Hal ini membuat tarif pengiriman bervariasi tergantung jalur yang digunakan.

Berikut adalah kisaran harga umum di pasar logistik nasional untuk barang non-berbahaya dan tidak memerlukan penanganan khusus:

Catatan: Ini adalah tarif kisaran di industri logistik. Harga aktual bisa berbeda tergantung kebijakan masing-masing penyedia, promo, musim, dan kondisi lapangan. 

Faktor yang Mempengaruhi Tarif Kirim

Mengapa harga kirim bisa berbeda meskipun jaraknya sama? Berikut beberapa faktor yang menjadi penentu:

1. Berat Aktual vs Berat Volumetrik
   Jika barang ringan tetapi berukuran besar, tarif biasanya dihitung berdasarkan dimensional weight (Panjang × Lebar × Tinggi / 6000 untuk jalur udara).

2. Jarak Tempuh & Akses Lokasi

Tujuan yang jauh dari pusat distribusi atau sulit diakses memerlukan biaya tambahan.

3. Jenis Layanan

• Same Day Service (SDS) =  tarif tertinggi, kecepatan maksimal.

• Regular Service = tarif hemat, waktu tempuh lebih lama.

• Layanan Kargo Berat & Besar = untuk mesin industri, peralatan konstruksi, kargo pabrik, atau barang di atas 50 kg. Tarif dihitung berdasarkan bobot aktual/volume dan bisa lebih efisien bila menggunakan jalur laut atau armada khusus.

4. Jenis Barang
   Barang yang memerlukan pendingin, penanganan khusus, atau memiliki risiko tinggi akan dikenakan biaya tambahan.

5. Metode Transportasi 

   Jalur udara biasanya lebih mahal tapi cepat, sedangkan jalur laut/darat lebih hemat tapi memerlukan waktu lebih lama.