Strategi Pengiriman Barang yang Efisien untuk Bisnis

Logistics & Supply Chain

September 26, 2024


Mengelola pengiriman barang dengan efisien adalah kunci bagi bisnis UMKM dalam menjaga kepuasan pelanggan serta mengoptimalkan biaya operasional. Untuk mencapainya, diperlukan pendekatan strategis yang tepat. Di bawah ini adalah beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan pengiriman barang berjalan lancar dan efisien:

Baca juga: Tips Memilih Ekspedisi untuk Barang Obat-Obatan

Memilih Partner Logistik yang Tepat

Langkah pertama yang krusial adalah memilih partner logistik yang dapat diandalkan. Pastikan perusahaan ekspedisi memiliki rekam jejak yang baik dalam hal ketepatan waktu, keamanan pengiriman, dan fleksibilitas layanan. Mitra logistik yang baik juga harus menawarkan berbagai pilihan pengiriman, seperti pengiriman reguler, ekspres, dan bahkan opsi pengiriman internasional. Selain itu, penting untuk memilih partner yang memahami kebutuhan bisnis kecil seperti UMKM. IDL Courier Express, misalnya, telah lama menjadi pilihan untuk pengiriman barang farmasi atau obat-obatan karena menawarkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan produk yang sensitif terhadap waktu dan suhu.

Sebuah studi dari Deloitte pada 2023 menunjukkan bahwa 60% perusahaan kecil yang memilih mitra logistik dengan layanan teknologi modern seperti pelacakan real-time berhasil mengurangi biaya pengiriman hingga 15%. Oleh karena itu, memilih partner dengan teknologi canggih juga penting dalam meningkatkan efisiensi operasional.

Baca juga: Tips Merancang Analisis SWOT untuk Bisnis Anda

Teknologi Pelacakan Real-Time

Menggunakan teknologi pelacakan real-time membantu UMKM dalam memantau status pengiriman secara terus menerus. Dengan adanya transparansi dan visibilitas, pelanggan dapat mengetahui posisi barang mereka, sehingga memperkuat kepercayaan terhadap bisnis Anda. Sistem pelacakan ini juga membantu mengurangi risiko kehilangan barang atau keterlambatan yang tak terduga, karena tim bisa segera bertindak jika terjadi masalah.

Menurut survei EY pada 2022, sekitar 78% konsumen menyatakan bahwa mereka lebih memilih berbelanja di tempat yang menawarkan layanan pelacakan pengiriman real-time, karena mereka merasa lebih nyaman dengan transparansi proses pengiriman.

Baca juga: Tips Memilih Jasa Pengiriman Kurir yang Tepat

Diversifikasi Metode Pengiriman

Setiap pelanggan memiliki kebutuhan pengiriman yang berbeda-beda. Oleh karena itu, UMKM harus menyediakan berbagai opsi pengiriman yang sesuai dengan preferensi pelanggan, seperti pengiriman cepat untuk pelanggan yang memerlukan produk secara mendesak, atau pengiriman reguler dengan biaya lebih rendah. Selain itu, menggunakan layanan kurir yang memiliki spesialisasi tertentu juga bisa memberikan keuntungan, misalnya untuk barang-barang yang mudah rusak, barang farmasi, atau produk bernilai tinggi yang memerlukan penanganan khusus.

Sebuah penelitian dari Gallup menyatakan bahwa bisnis yang menawarkan setidaknya tiga pilihan pengiriman mencatat peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 20% dibandingkan dengan yang hanya menyediakan satu opsi.

Optimalkan Proses Pengemasan

Pengemasan yang baik juga berperan penting dalam menjaga barang tetap aman selama proses pengiriman. UMKM perlu memastikan bahwa barang yang dikirim dikemas dengan bahan yang sesuai untuk mencegah kerusakan. Untuk produk yang rapuh atau sensitif, menggunakan kemasan tambahan seperti bubble wrap atau box berkualitas tinggi dapat membantu meminimalkan risiko kerusakan. Selain itu, efisiensi dalam pengemasan juga dapat membantu menghemat biaya pengiriman.

Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey pada 2021, perusahaan yang mengoptimalkan metode pengemasan berhasil mengurangi kerusakan barang hingga 25%, yang pada akhirnya juga mengurangi biaya penggantian produk dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

Manajemen Persediaan yang Baik

Agar proses pengiriman berjalan lancar, UMKM harus memiliki manajemen persediaan yang baik. Mengelola stok secara efektif memastikan bahwa produk tersedia dan siap untuk dikirimkan kapan saja. Integrasi antara manajemen persediaan dan sistem pengiriman juga dapat meningkatkan efisiensi, terutama saat menangani lonjakan pesanan pada musim tertentu.

Menurut IDC, perusahaan yang mengadopsi sistem manajemen persediaan berbasis teknologi dapat meningkatkan kecepatan pengiriman barang hingga 35% dibandingkan dengan yang masih menggunakan sistem manual.

Evaluasi dan Optimasi Terus-Menerus

Terakhir, penting bagi UMKM untuk terus mengevaluasi proses pengiriman dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi. Ini bisa mencakup evaluasi biaya pengiriman, waktu pengiriman, dan tingkat kepuasan pelanggan. Dengan terus melakukan penyesuaian berdasarkan data dan umpan balik dari pelanggan, UMKM dapat terus meningkatkan layanan mereka dan menjaga keunggulan kompetitif di pasar.

Dengan menerapkan strategi-strategi ini, bisnis UMKM dapat meningkatkan efisiensi pengiriman, menjaga kepuasan pelanggan, dan mengurangi biaya operasional, sehingga mampu bersaing lebih baik di pasar yang semakin kompetitif.

October 07, 2024

Apa Saja Penyebab Barang Anda Lama Sampai?

Logistics & Supply Chain

September 05, 2024

Apa Itu Inland Transportation dan Kelebihannya

Logistics & Supply Chain

October 10, 2024

6 Strategi Efektif Pengelolaan Inventori Suku Cada...

Logistics & Supply Chain
Logistics & Supply Chain

October 07, 2024

Apa Saja Penyebab Barang Anda Lama Sampai?

Logistics & Supply Chain

September 05, 2024

Apa Itu Inland Transportation dan Kelebihannya

Logistics & Supply Chain

October 10, 2024

6 Strategi Efektif Pengelolaan Inventori Suku Cadang Otomotif

Tingkatkan Efisiensi dan Keandalan Pengiriman Bisnis Anda Sekarang!